Transformasi Digital Kedai Kopi Malang Sukses Besar Lewat Instagram & GoFood

Kedai kopi kecil di Malang ini membuktikan kalau strategi digital bisa bikin omzet meledak. Lewat postingan Instagram yang konsisten dan promosi GoFood yang cerdas, mereka berhasil menarik pelanggan baru setiap hari. Cerita ini bisa jadi inspirasi buat pelaku usaha kuliner lain di Malang.

kodepostmalang
kodepostmalang
September 27, 2025

Malang — Di sebuah gang kecil di kawasan Soekarno Hatta, ada sebuah kedai kopi yang awalnya tak menonjol. Tempatnya sederhana, hanya beberapa kursi kayu dan meja panjang. Tapi siapa sangka, kedai ini kini jadi salah satu tempat ngopi paling ramai di Malang. Ceritanya menarik, karena semua berawal dari satu akun Instagram dan keberanian untuk masuk GoFood.

Pemilik kedai, sebut saja Andi, awalnya tidak terlalu melek digital. Usahanya hanya mengandalkan pelanggan sekitar kampus. Mahasiswa yang lewat mampir, minum kopi, pulang. Omzet stagnan, apalagi saat musim libur kuliah.

Perubahan mulai terjadi ketika seorang teman menyarankan untuk membuat akun Instagram. Awalnya Andi ragu, “Ah, siapa yang mau lihat foto kopi saya?” Tapi ia coba juga. Foto pertama yang ia unggah sederhana saja: segelas kopi hitam di atas meja kayu. Tak disangka, beberapa teman mulai menyukai dan membagikan postingannya.

Instagram Jadi Pintu Masuk

Sejak saat itu, Andi mulai rutin memotret menu, suasana kedai, hingga aktivitas barista. Feed Instagram perlahan rapi, caption yang digunakan santai, kadang lucu, dan relatable. Engagement mulai naik. Mahasiswa yang awalnya cuma kenal lewat feed, datang mencoba. Bahkan mereka ikut memotret dan mengunggah kembali di story.

“Dari Instagram ini, saya bisa tahu menu apa yang paling disukai. Kalau ada minuman baru, saya posting, langsung dapat feedback,” cerita Andi.

Masuk GoFood, Orderan Melonjak

Langkah berikutnya adalah mendaftarkan kedai ke GoFood. Keputusan ini terbukti tepat. Pesanan mulai datang dari area yang lebih jauh, bahkan dari pelanggan yang belum pernah datang langsung ke kedai.

“Dulu kalau hujan, kedai sepi. Sekarang walau hujan deras, order tetap jalan karena ada GoFood,” kata Andi sambil tertawa.

Dengan GoFood, mereka juga bisa ikut promo gratis ongkir dan diskon yang ditawarkan platform. Ini membantu kedai mendapatkan pelanggan baru tanpa harus keluar banyak biaya promosi.

Dekat dengan Pelanggan

Yang membuat kedai ini berbeda adalah cara mereka berinteraksi. Setiap komentar dibalas, DM dijawab, bahkan mereka suka repost foto pelanggan. Hal ini membuat pelanggan merasa dihargai.

Andi juga sering berbagi cerita ringan di Instagram Story — dari playlist lagu yang diputar di kedai, proses sangrai kopi, sampai cerita iseng pelanggan yang nitip pesen unik. Semua ini membuat kedai terasa hangat, bukan sekadar tempat beli kopi.

Transformasi Digital yang Terasa

Perubahan ini bukan cuma soal omzet. Kedai kecil ini sekarang dikenal sebagai salah satu tempat ngopi “wajib coba” di Malang. Banyak pelanggan luar kota yang sengaja mampir karena penasaran melihat postingan Instagram mereka.

“Ternyata digital ini bisa bikin usaha kecil kelihatan profesional. Saya jadi bisa ketemu pelanggan baru tanpa harus pasang spanduk atau brosur mahal,” kata Andi.

Tentu perjalanan digital tidak selalu mulus. Andi mengakui sempat bingung mengatur jadwal posting, memilih foto, sampai memantau pesanan online. Tapi ia percaya hasilnya sepadan.

“Sekarang saya bisa tahu data penjualan, jam ramai, dan menu favorit lewat dashboard GoFood. Itu bikin saya bisa atur stok lebih tepat,” tambahnya.

Cerita kedai kopi ini menunjukkan kalau transformasi digital bukan hanya untuk bisnis besar. Dengan modal smartphone, akun Instagram, dan sedikit keberanian mencoba GoFood, usaha kecil pun bisa naik kelas.

Bagi UMKM lain di Malang, ini jadi pengingat bahwa dunia digital bisa membuka pintu baru — dari pelanggan sekitar hingga pelanggan luar kota. Semua dimulai dari satu langkah kecil: posting foto kopi pertama.

kodepostmalang

About kodepostmalang

Tim Editorial Kodepost Malang suka banget ngobrolin teknologi, dari startup lokal sampai tren digital terbaru. Misi kami sederhana: bikin warga Malang melek teknologi dan nggak ketinggalan info seru di dunia digital

Share this post

Comments (0)

Leave a Comment

No comments yet. Be the first to share your thoughts!