Omzet Penjualan Perumahan Melonjak 12 Kali Lipat Berkat Strategi Digital Kodepost
Omzet penjualan perumahan di Kota Malang melonjak hingga 12 kali lipat berkat strategi digital Kodepost. Dari SEO, branding, hingga promosi media sosial, inilah bukti nyata pentingnya digital marketing bagi developer.

Malang – Di tengah ketatnya persaingan pasar properti di Kota Malang, satu hal menjadi semakin jelas: brosur dan baliho sudah tidak lagi cukup. Cara orang mencari rumah kini berubah—mereka menelusuri Google, menjelajah Instagram, bahkan menonton rekomendasi di TikTok.
Perubahan perilaku itu juga dirasakan PT Giriburing Adiraya, salah satu developer yang beroperasi di kawasan timur Malang. Meski memiliki produk dengan lokasi strategis dan kualitas bangunan yang solid, penjualan sempat mandek.
“Waktu itu kami sadar, masalahnya bukan di produknya, tapi di cara kami berkomunikasi dengan pasar,” kata David manager pemasaran PT Giriburing Adiraya.
Langkah besar pun diambil dengan mereka menggandeng tim Kodepost, perusahaan digital marketing berbasis di Malang, untuk mengubah pendekatan pemasaran. Hasilnya mengejutkan hsnys dalam waktu enam bulan, penjualan meningkat hingga 12 kali lipat.
Strategi Digital yang Tepat Sasaran
Tim Kodepost memulai dengan langkah sederhana namun krusial: menata ulang identitas digital sang developer.
Pertama, website diperbarui total.
Tampilan dirombak agar lebih profesional, sekaligus dioptimalkan untuk mesin pencari (SEO). Kata kunci seperti perumahan di Kota Malang dan rumah strategis dekat tol Malang disematkan secara natural. Hasilnya, calon pembeli lebih mudah menemukan proyek PT Giriburing Adiraya di pencarian Google.
Kedua, konten dikembangkan lebih personal.
Alih-alih sekadar menampilkan foto rumah dan harga, narasi dibuat lebih manusiawi—menyuguhkan suasana lingkungan, testimoni penghuni, hingga cerita di balik pembangunan. Pendekatan ini membuat calon pembeli merasa lebih dekat, bukan sekadar “melihat produk”.
Ketiga, media sosial dimanfaatkan secara aktif.
Instagram dan TikTok bukan hanya menjadi etalase visual, tetapi juga ruang interaksi. Visual yang rapi dan storytelling yang konsisten membangun kepercayaan calon pembeli.
Keempat, iklan digital dijalankan secara presisi.
Melalui Google Ads dan Facebook Ads, promosi diarahkan langsung ke mereka yang memang sedang mencari rumah di wilayah Malang. Alokasi anggaran menjadi lebih efisien, dampaknya pun terasa nyata.
Malang, Pasar yang Dinamis
Kota Malang kini berkembang pesat. Infrastruktur baru seperti Tol Malang–Pandaan, akses menuju kawasan timur, dan pertumbuhan kawasan industri mendorong kebutuhan hunian meningkat. Namun di sisi lain, persaingan antar-developer juga kian ketat.
“Persaingan tinggi membuat diferensiasi menjadi penting. Bukan hanya siapa yang bangun rumah lebih cepat, tapi siapa yang lebih dipercaya di dunia digital,” jelas perwakilan Kodepost saat ditemui di kantor mereka.
Di sinilah strategi digital berperan penting. Developer yang punya identitas digital kuat cenderung lebih mudah membangun kredibilitas, terutama di kalangan pembeli muda yang mengandalkan riset online sebelum membeli rumah.
Dari Menjual Rumah ke Membangun Cerita
Perubahan paling mencolok bagi PT Giriburing Adiraya bukan semata peningkatan angka penjualan, tapi cara pandang terhadap pemasaran itu sendiri.
Calon pembeli kini ingin tahu lebih dari sekadar spesifikasi bangunan. Mereka mencari cerita: bagaimana lingkungan perumahan, siapa yang tinggal di sana, dan bagaimana rasanya menjadi bagian dari komunitas tersebut.
Kodepost menangkap hal itu dengan pendekatan storytelling digital. Setiap unggahan dan artikel tidak lagi berfokus pada “jual rumah”, melainkan membangun citra kawasan sebagai tempat tinggal yang hidup dan bernilai.
Pelajaran dari Perubahan
Kisah sukses PT Giriburing Adiraya menjadi contoh bahwa transformasi digital bukan hanya untuk perusahaan besar. Dengan strategi yang tepat, developer menengah pun bisa bersaing bahkan melampaui ekspektasi pasar.
“Dulu promosi kami terbatas di brosur dan spanduk. Sekarang, pembeli datang dari hasil pencarian Google dan Instagram. Itu perubahan besar,” kata manajemen PT Giriburing Adiraya.
Pendekatan yang sama kini diterapkan Kodepost ke sektor lain, mulai dari kuliner, retail, hingga pendidikan. Prinsipnya sama: digitalisasi bukan tren sementara, tapi kebutuhan dasar untuk bertahan dan berkembang.
FAQ
Kenapa website properti sering sepi pengunjung?
Biasanya karena tidak dioptimalkan dengan SEO atau kontennya tidak relevan dengan kebutuhan calon pembeli.
Berapa lama hasil digital marketing terlihat?
Rata-rata antara tiga hingga enam bulan, tergantung pada strategi dan konsistensi penerapan.
Apakah digital branding hanya untuk developer besar?
Tidak. Justru developer kecil dan menengah sangat terbantu karena tampil lebih profesional di mata konsumen.
Waktunya Developer di Malang Berbenah
Kisah PT Giriburing Adiraya membuktikan bahwa era pemasaran properti sudah berubah. Di tengah arus digitalisasi, strategi digital bukan lagi pilihan tambahan—melainkan kebutuhan utama.
Developer yang berani melangkah lebih cepat akan lebih mudah memenangkan kepercayaan pasar.
Dan seperti dibuktikan oleh kolaborasi antara PT Giriburing Adiraya dan Kodepost, strategi digital yang tepat bisa mengubah arah bisnis—bahkan meningkatkan penjualan hingga 12 kali lipat.
About kodepostmalang
Tim Editorial Kodepost Malang suka banget ngobrolin teknologi, dari startup lokal sampai tren digital terbaru. Misi kami sederhana: bikin warga Malang melek teknologi dan nggak ketinggalan info seru di dunia digital
Comments (0)
Leave a Comment
No comments yet. Be the first to share your thoughts!